Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Tidung Keluhkan Hal Ini Kepada Ahok

Kompas.com - 07/04/2015, 21:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima berbagai keluhan serta masukan warga saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015).

Salah satunya keluhan dari warga Pulau Tidung, Sam Un Sidiq. Kepada Basuki, dia menyampaikan bahwa warga Pulau Tidung terbantu dengan keberadaan Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil.

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI untuk kembali membangun sebuah jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar ke Pulau Kelapa.

"Karena menurut Pak Bupati, (jembatan) ini hanya bisa dibangun dengan persetujuan Pak Gubernur. Ini bukan hanya untuk Pulau Tidung tapi untuk seluruh masyarakat," kata Sam, di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Sam juga mengeluhkan sedikitnya pemandu wisata yang mengusai Bahasa Inggris dengan baik, termasuk dirinya. Sebab wisatawan yang datang ke Pulau Tidung tidak hanya datang dari Indonesia, tetapi juga mancanegara. Untuk itu dia meminta Pemprov DKI memberi pelatihan bahasa Inggris sebagai solusinya.

Pria paruh baya ini menuturkan, wisatawan mancanegara diperkirakan akan terus berdatangan ke Kepulauan Seribu. Pasalnya, pamor wisata Kepulauan Seribu sudah diperhitungkan oleh wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Di sini minim guide yang bisa bahasa Inggris. Padahal banyak wisatawan mancanegara datang ke sini. Kami jelas tidak bisa (berbahasa Inggris). Maka dari itu tolong kepada Bapak Gubernur sediakan guide," kata Sam.

Basuki yang mendengar keluhan dan masukan Sam itu langsung menginstruksikan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono untuk meminjamkan alat berat. Tujuannya agar Pemkab Kepulauan Seribu dapat mereklamasi daratan dan dijadikan sebagai pengganti jembatan.

"Jadi nanti Pak Agus tolong tinggal dianggarkan untuk beli minyak dan ongkos pekerja. Tolong Pak Agus, kami (DKI) pinjamkan satu alat berat di sini (Pulau Tidung)," kata Basuki.

Sementara untuk permasalahan pengadaan kursus Bahasa Inggris, Basuki menyepakati usulan tersebut. Basuki berjanji bakal bekerja sama dengan universitas untuk penyelenggaraan pelatihan bahasa Inggris kepada warga Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung.

Data yang dirilis Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto, menunjukkan tren kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Tahun 2013, kepulauan dikunjungi 1,49 juta wisatawan mancanegara dan domestik. Pada tahun 2014, ada sebanyak 3 juta wisatawan mancanegara dan domestik yang datang. Artinya, peningkatan wisatawan itu mencapai 100 persen tiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com