Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Saya Mengapresiasi Presiden karena Masih Mau Memikirkan Jakarta

Kompas.com - 15/04/2015, 20:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai wajar apabila Presiden Joko Widodo ikut campur tangan dalam penanganan kisruh antara lembaga eksekutif dan legislatif di Jakarta. Sebab, Jokowi adalah mantan Gubernur DKI Jakarta yang sudah mengetahui banyak mengenai seluk beluk pemerintahan di Ibu Kota.

"Saya sangat mengapresiasi Presiden karena dia masih mau memikirkan Jakarta. Itu luar biasa. Kalau ditanya ngapain dia masih mikirin Jakarta, karena dia pernah jadi Gubernur di Jakarta. Jadi dia tahu segala permasalahan yang ada di Jakarta, mulai dari anggaran, kemacetan, dan banjirnya," ujar Pras, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Pras juga berpendapat sudah seharusnya kepala negara ikut berperan dalam pembangunan di wilayah yang memiliki peran vital sebagai Ibu Kota Negara, seperti halnya Jakarta.

Tidak hanya itu, Pras juga menilai Jokowi ingin membuktikan janjinya saat kampanye lalu bahwa ia tidak akan melepaskan tanggung jawabnya dalam pembangunan di Jakarta, meski sudah menjadi Presiden

"Dia ingin membawa Ibu Kota negara ini ke arah yang lebih baik, menjadi Jakarta Baru seperti tagline Pak Jokowi dan Pak Ahok waktu mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur," ucap Pras.

Beberapa hari lalu Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Abdul Ghoni mengomentari  pemanggilan Pras dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama oleh Jokowi. Seharusnya, kata Ghoni, Jokowi tidak perlu melakukan hal tersebut.

Ghoni mengatakan, masih banyak perkara lain yang bisa diurusi Jokowi. Masih banyak provinsi lain yang membutuhkan perhatian Jokowi. [Baca: "Presiden Lebih Baik Urusin yang Lainlah, Enggak Usah Jakarta"]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com