Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus di Ruas Tol Dalam Kota Arah Semanggi Padat, Jalan S Parman Lengang

Kompas.com - 23/04/2015, 09:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus kendaraan yang cukup padat terlihat di ruas jalan tol dalam kota arah ke Semanggi, tepatnya di dekat Pintu Tol Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2015). Mobil di dalam jalan tol hanya bisa bergerak 5-10 km per jam.

Menurut pantauan Kompas.com, pukul 08.40 WIB, kondisi di dalam tol berbeda dengan ruas jalan di Jalan S Parman yang juga mengarah ke Semanggi. Jalan tersebut masih lengang untuk kendaraan dari kawasan Grogol, sedangkan antrean mobil di dalam jalan tol sudah cukup padat hingga memanjang ke arah Pluit.

Semanggi sendiri merupakan salah satu kawasan yang ditutup dalam rangka pelaksanaan acara puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Delegasi tamu peserta KAA harus tiba di JCC pada pukul 08.45 WIB. Sementara itu, beberapa ruas jalan protokol sudah ditutup sebelumnya dari pukul 06.30 WIB.

Pertama, kluster 3, terdiri dari kepala negara yang diinapkan paling dekat dengan JCC, antara lain di Hotel Dharmawangsa, Hotel Mulia, dan Hotel Vermont. Jalan yang akan ditutup di sekitar kawasan Senayan.

Kedua, pemberangkatan klaster 2 dari hotel-hotel di sekitar Kuningan, antara lain Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Jalan yang akan ditutup di kawasan sekitar Kuningan dan Sudirman.

Selanjutnya, pemberangkatan klaster 1 dari hotel di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, yakni Hotel Sari Pan Pacific, Hotel Grand Hyatt, Hotel Kempinski, dan Hotel Mandarin. Penutupan jalan akan dilakukan untuk Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara itu, untuk sore, kepala negara akan kembali ke hotel secara tidak serentak. Dengan demikian, penutupan jalan dimulai secara situasional dengan melihat kondisi di lapangan.

Selain bagi pengguna jalan arteri, pengguna jalan tol juga terkena dampak penutupan jalan. Sejumlah pintu tol tidak bisa digunakan sebagai jalan keluar kendaraan selama penutupan, yakni Pintu Tol Slipi, Senayan, dan Pintu Tol Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com