Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Satu SMP di Jakarta yang Selenggarakan UN Sistem Komputer

Kompas.com - 03/05/2015, 15:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs atau Madrasah Tsanawiyah akan diselenggarakan serentak di semua wilayah Indonesia pada esok hari, Senin (4/5/2015). Untuk di DKI Jakarta, persiapan diklaim telah rampung 100 persen dan tinggal menunggu pelaksanaan yang akan dimulai pada pukul 07.30 WIB.

"Kita sudah siap semua. Soal juga sudah disebar semua, termasuk ke Kepulauan Seribu," tutur Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto, Minggu (3/5/2015).

Bowo menjelaskan, untuk proses penyebaran lembar soal UN di Kepulauan Seribu, dilaporkan sudah selesai pada jam 10.00 WIB hari ini.

Soal disebar ke delapan sekolah yang ada di semua wilayah Kepulauan Seribu, di antaranya lima SMP, dua gedung SD dan SMP satu atap, juga ke MTs 26.

Selain itu, Dinas Pendidikan DKI juga menyiapkan penyelenggaraan ujian Paket B atau setara SMP di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kepulauan Seribu.

Berbeda dengan ujian SMA/SMK sebelumnya di mana ada lebih dari satu sekolah yang menerapkan CBT (computer based test), UN SMP hanya ada satu sekolah, yakni SMPK Penabur 2, Jakarta Pusat.

Sedangkan yang menggunakan sistem PBT (paper based test) atau menggunakan kertas hampir seluruh SMP/Mts.

Sebanyak 149.172 siswa SMP sederajat akan menghadapi UN yang akan digelar pada Senin-Kamis, tanggal 4-7 Mei 2015.

Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia pada 4 Mei, Matematika pada 5 Mei, Bahasa Inggris pada 6 Mei, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada 7 Mei.

Jumlah penyelenggara UN mandiri tingkat SMP di Jakarta ada sebanyak 934 sekolah dan yang bergabung ada 147 sekolah.

Sedangkan untuk MTs yang menyelenggarakan ujian mandiri ada 210 sekolah dan yang bergabung ada 32 sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com