Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Berkeinginan Melaksanakan UN Sistem Komputer Tahun Depan

Kompas.com - 03/05/2015, 17:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat akan digelar besok, Senin (4/5/2015) sampai Kamis (7/5/2015). Dari sekian banyak sekolah, hanya ada satu yang melaksanakan UN dengan menggunakan sistem CBT (computer based test), yakni SMPK Penabur 2, Jakarta Pusat.

Salah satu kriteria untuk melaksanakan UN sistem komputer adalah fasilitas yang menunjang. Seperti pada saat UN SMA/SMK beberapa waktu lalu, sistem online ini hanya diterapkan pada tiga SMA dan 26 SMK di Jakarta yang dianggap sudah mampu dan menunjang secara fasilitas juga sarana dan prasarana di sekolah.

Meski demikian, ada keinginan tersendiri dari sekolah-sekolah yang belum menggunakan sistem CBT untuk bisa menggelar UN secara online.

Salah satunya adalah SMP 264 Jakarta. Kepala Sekolah SMP 264 Harsono berpendapat bahwa sebenarnya pihak sekolah sudah berniat untuk menyelenggarakan UN online dan berharap pada UN berikutnya agar bisa menggunakan sistem tersebut.

"Harapan kami bisa UN online tahun depan. Lebih praktis ya, kalau masih pakai kertas kita anggap agak ribet ya," ujar Harsono, Minggu (3/5/2015).

Harsono menjelaskan, perbedaan sekolah yang melaksanakan UN sistem komputer dengan yang masih berbasis pada lembar soal kertas cukup mendasar.

Bila dengan sistem online cukup mengatur koneksi dengan server untuk mendapatkan soal, maka UN berbasis kertas atau PBT (paper based test) masih harus memikirkan pengiriman soal, penjagaan soal di ruang yang disegel, hingga penyebaran ke sekolah-sekolah.

Dengan kata lain, persiapan yang dibutuhkan untuk menggelar UN dengan kertas cukup kompleks.

Harsono berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mendorong pengadaan fasilitas yang memadai pada tahun ini sehingga UN berikutnya semakin banyak yang menerapkan sistem komputer.

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengungkapkan bahwa sebelumnya ada kekhawatiran dari sekolah-sekolah sebelum mengadakan ujian secara online.

Namun setelah melihat pelaksanaan UN online tingkat SMA/SMK yang lancar, sekolah-sekolah itu jadi yakin untuk melaksanakan sistem serupa di sekolahnya.

"Sesungguhnya bisa melaksanakan (UN online), tetapi masih pada khawatir, jangan-jangan nanti enggak lancar. Pas melihat SMA 70, SMA 30 yang online, ternyata lancar. Respons anak-anak bagus. Secara psikis saja khawatirnya," ujarnya.

Menurut Bowo, ke depannya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan lebih memprioritaskan pengadaan untuk fasilitas bagi sekolah-sekolah di Jakarta. Fasilitas yang akan diberi di antaranya yang mendukung untuk pelaksanaan ujian online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com