Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noda Kuning di Tangan Usai Memegang Kerupuk Jengkol

Kompas.com - 06/05/2015, 15:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu usaha rumahan di Cengkareng Barat diduga menggunakan bahan dasar boraks dalam proses produksinya. Pabrik itu memproduksi kerupuk jengkol yang dipasarkan di wilayah Jakarta Barat, Bogor, Bekasi, dan Tangerang dalam jumlah banyak.

Pemilik pabrik, HD (30), menjelaskan bahwa pabrik kerupuk jengkol itu sudah ada sejak delapan tahun yang lalu. Sehari-harinya, kerupuk jengkol diproduksi dengan bahan dasar utama jengkol, sagu, pewarna, dan bleng warna kuning.

Bleng merupakan bentuk tidak murni dari boraks. Namun, HD memastikan bahwa produknya tidak menggunakan pengawet sama sekali.

"Kita enggak pakai pengawet. Dari dulu begini-begini saja produksinya. Enggak ada tambahan ini itu," tutur HD, Rabu (6/5/2015).

Meski demikian, saat Kompas.com coba memegang kerupuk jengkol yang sudah jadi, ada kesan lain.

Dengan dipegang saja, terlihat ada noda atau bercak kuning yang menempel di tangan meski kerupuk tersebut tidak ditekan atau diusap sama sekali.

Untuk menghilangkan noda kuning itu, Kompas.com harus mencuci tangan lebih dari dua kali sampai bisa benar-benar bersih.

Bau yang muncul saat dihirup memang berbau jengkol dan minyak seperti makanan yang baru saja selesai digoreng pada umumnya. Ketika kerupuk itu dimakan pun, rasanya tidak ada yang aneh. Hanya saja, kerupuk tersebut terasa cukup gurih dan garing.

Lurah Cengkareng Barat Imbang Santoso mengaku dapat laporan dari warga bahwa pabrik milik Hendra menggunakan boraks untuk membuat kerupuk jengkol.

Imbang yang baru saja melakukan pendataan bersama jajarannya pagi ini menemukan beberapa plastik berisi bleng, tawas, pewarna, dan pemanis buatan.

Semua temuan itu diambil sampelnya dan dibawa ke Kecamatan Cengkareng. Nantinya, pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meneliti lebih lanjut terkait kandungan dari sampel-sampel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com