Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kontainer Penabrak Truk Asam Sulfat Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/05/2015, 17:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk kontainer B 9107 BEH yang menabrak truk pembawa cairan asam sulfat, Sutedi, ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya diberitakan, truk yang dikendarai Sutedi menabrak truk berisi cairan asam sulfat di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta dan menyebabkan seorang tunawisma, Kusmiyati (28), meninggal dunia akibat menghirup asap dari tumpahan cairan, Selasa (5/5/2015) dini hari.

"Setelah ada perkembangan penyelidikan, kita tetapkan Sutedi menjadi tersangka," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, Rabu (6/5/2015). [Baca: Truk Muat Bahan Kimia Ditabrak, Satu Orang Tewas]

Ipung menjelaskan, atas tindakannya, Sutedi dikenakan Pasal 310 ayat 4 (empat) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kecelakaan yang Menyebabkan Korban Meninggal. Ancaman hukuman maksimal untuk Sutedi adalah enam tahun penjara.

Kejadian tersebut berawal saat pukul 04.30 WIB, truk kontainer yang dikendarai Sutedi secara langsung menabrak truk bermuatan cairan kimia dari belakang sehingga ada cairan yang tumpah keluar.

Cairan tersebut jatuh dan mengalir ke kolong jembatan yang biasa menjadi tempat tidur tunawisma di sekitar. Kusmiyati sendiri saat itu sedang tidur dan tewas seketika setelah menghirup asap dari cairan asam sulfat tersebut.

Kondisi di tempat kejadian, menurut Ipung, masih ada bekas cairan yang tersisa di bagian bawah kolong jembatan. Meski sudah memakan korban, masih ada tunawisma lain yang tetap bermukim di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com