Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita-wanita yang Ditawarkan Mucikari RA Dikenal Publik

Kompas.com - 10/05/2015, 14:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menelusuri setiap wanita yang ada di grup media sosial (medsos) bentukan RA (32), mucikari yang diringkus bersama seorang artis.

Sebelumnya, Jumat (8/5/2015) malam, aparat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan meringkus RA dan artis berinisial AA di hotel berbintang lima di Jakarta Selatan. [Baca: Mucikari "Online" Artis yang Ditangkap Polisi Punya 200 Pekerja Seks]

Setelah dicek, ternyata RA memiliki grup medsos berisi wanita-wanita yang kerap ia tawarkan. Total ada 200 wanita di grup itu. Polisi akan memanggil puluhan wanita di antaranya.

Kanit 1 Krimum Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Joynaldo mengatakan, sebagian besar wanita yang ada di grup medsos dan pernah ditawarkan RA itu dikenal publik. Bahkan, Joynaldo yakin, apabila foto-fotonya ditunjukkan satu per satu, pasti publik mengenalnya. [Baca: Walau Punya 200 Pekerja Seks, Mucikari RA Tak Pernah Merekrut]

"Sekarang, satu per satu, nama-nama yang ada di grup itu sedang kami search diGoogle. Memang saat di-search di Google, nama-nama itu mudah didapat. Ada biodata dan profilnya di Google," ucap Joynaldo ketika dihubungi, Minggu (10/5/2015) siang.

Nantinya, wanita-wanita itu akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Joynaldo memperkirakan, lebih dari 20 wanita akan dipanggil untuk pemeriksaan.

"Mereka akan dipanggil sebagai saksi, sama seperti AA," ucap Joynaldo. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com