Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarjana Komputer Ditangkap Polisi Jual Sabu dan H5

Kompas.com - 12/05/2015, 14:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sarjana komputer, M (34) ditangkap petugas Polsek Sawah Besar karena kedapatan mengedarkan sabu dan H5, pada Sabtu (9/5/2015) lalu. Ia ditangkap bersama dua orang lainnya, BLY (33) dan EAA (34) yang juga ikut mengedarkan sabu seberat 26 gram dan 95 butir H5.

"Pertama kami tangkap BLY yang dicurigai sebagai pengedar sabu," kata Kapolsek Sawah Besar Komisaris Ronald A Purba, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).

BLY ditangkap di salah satu hotel OR, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia ditangkap saat mau mengedarkan sabu ke BLY dan EAA yang menginap di hotel tersebut.

"Dari tangan BLY kami amankan 0,55 gram sabu yang disimpan dalam kotak kaleng permen dan tiga paket plastik yang berisikan sabu seberat 1,13 gram dan disimpan dalan amlop hijau," kata Ronald.

Dari hasil pengembangan, BLY mengaku pernah membeli sabu ke M dan EAA. Polisi pun langsung menciduk kedua tersangka pada, Sabtu (9/5) sore di rumah kosnya di Apartemen Jakarta Utara.

"Dari tangan M kita amankan 10,17 gram sabu dan 25 butir H5," kata Ronald.

Sedangkan dari tangan EAA, polisi mengamankan 14,62 gram sabu dan 70 butir H5. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 alat potong dan 1 double tip. Saat ini, polisi tengah memburu tersangka lainnya, J, yang diduga mengedarkan barang haram tersebut ke BLY. Sebab, peredaran barang haram ini tidak dilakukan secara meluas ke orang.

"Mereka mengedarkannya tertutup di kalanhan mereka sendiri," kata Ronald.

Para tersangka dikenakan Pasal 114 UU No 35 tahun 2009. Mereka dikenakan ancaman minimal 7 tahun dan paling lama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com