Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
"Dia hanya lulusan SMA. Dia lihat dari Google cara-cara praktiknya. Alat-alat medisnya dia beli di salah satu tempat di Jakarta. Untuk pengencangan bagian tubuh, modusnya mengambil lemak dari paha lalu disuntikkan. Obat-obat yang dipakai juga tidak sesuai standar," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (19/5/2015) siang.
Resep obat yang digunakan oleh JS juga tidak menyalahi aturan karena dibuat menggunakan resep palsu yang diracik sendiri olehnya. [Baca: "Dokter Kecantikan" JS Biasa Praktik di Pinggir Jalan hingga Toilet Mal]
JS membuat sendiri kertas resep menggunakan gelar dokter yang sebenarnya tidak terdaftar. Pada pasien, JS juga mengaku sebagai spesialis kecantikan pengencangan tubuh.
"Pakai resep sendiri dan nama dia menggunakan nama dokter, dia mencetak kertas resep sendiri. Dia mengaku ahli bedah yang telah praktik sejak tahun 2013," tutur Wahyu.
Sejumlah alat dan obat-obatan seperti vitamin E, emulsion, jarum suntik, alat sulam alis, obat ampul avatesi ditemukan polisi saat JS ditangkap pada Senin (18/5/2015) lalu.
Dari keterangan polisi, dokter gadungan ini juga tidak segan memarahi pasiennya bila pasien itu melakukan konsultasi kecantikan pada dokter lain.
"Komunikasinya biasa melalui telepon maupun SMS. Dia malah marah korban kalau korban rujuk ke dokter lain," kata Kanit Krimsus Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Riki Yariandi pada Selasa siang.
Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.