Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda (Tidak) "Lebay"

Kompas.com - 12/06/2015, 15:04 WIB
Oleh AGUS HERMAWAN

Foto Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjas dan berdasi saat bersiap-siap menaiki sepedanya lengkap dengan ber-panier mengundang komentar di media sosial.

”Pakai jas dan dasi. Tidak di ruangan ber-AC aja gerah. Kalau plus mengayuh, masak sih enggak gerah dan tersiksa. Ini negeri tropis. Suhu 35-an derajat dengan kelembapan nyaris 100 persen. Maka saya mengatakan, Ridwan Kamil lebay, berlebihan,” komentar Tedi Kresna Wardana, pekerja bersepeda di akun sosial medianya.

Kang Emil, panggilan akrab Wali Kota Bandung, pun gerah. Akhir pekan lalu, melalui akun resminya ”M Ridwan Kamil” pun menyahut. ”Di Bandung suhu 20-23 derajat C, nyaman. Jangan dibandingkan dengan logika Jakarta, Mas. Saya berpakaian sesuaikan dengan agenda awal di hari kerja. Kadang sporty, kadang lapangan. Kadang pake jas kalau harus rapat formal di DPRD seperti yang disebut Mas Tedi sebagai lebay itu,” katanya.

Seperti biasa, masyarakat medsos langsung gaduh menanggapi Tedi dan Kang Emil. ”Kang Emil setiap hari bike to work. Makanya sebaiknya bertanya sebelum mengomentari. He-he,” kicau akun Atalia Praratya. Atalia Praratya adalah nama istri Ridwan Kamil.

Tedi maupun Kang Emil bisa jadi sama-sama benar. Bersepeda di kota besar, apalagi di Jakarta, bukan perkara gampang.

Kendala yang dihadapi tidak melulu soal cuaca Jakarta yang panas-gerah-polutif. Sampai di kantor, baju lepek dan berkeringat bau. Apalagi, banyak kantor tidak menyiapkan tempat mandi.

Belum lagi masalah keamanan berlalu lintas di Jakarta yang sama sekali tidak menghargai para pesepeda, tidak seperti di negara maju yang sudah beradab. Pengendara motor, pengendara mobil pribadi, angkutan umum—apalagi kopaja atau metromini, hiii menakutkan—seperti siap melibas mereka yang bersepeda.

Hanya para pekerja bersepeda”garis keras” yang mau bersepeda ke tempat kerjanya. Apalagi, kebanyakan dari pekerja Jakarta tinggal di pinggiran Ibu Kota yang jarak rumahnya bisa lebih dari 25 kilometer ke tempat kerja.

Untuk itu, banyak gagasan yang sudah disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari perlunya dibangun jalur sepeda di Ibu Kota, bike sharing, hingga yang diusulkan Cyclist Urban System (CUS) yang menjadi pemenang ketiga di ajang Jakarta Urban Challenge, kemarin.

CUS mengusulkan, ada semacam ”pusat pengendara sepeda” di Jakarta. Di situ, pengendara sepeda dapat memarkir sepeda mereka, berganti pakaian, memperbaiki sepeda mereka, menyewa sepeda, dan sebagainya.

Namun, usulan itu akan tetap berlalu sejauh Pemprov DKI Jakarta mengabaikan para pejalan kaki dan pesepeda. Mereka seharusnya berada pada hierarki tertinggi pengguna jalan di Ibu Kota, tidak seperti yang kini terjadi.

----------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Jumat, 12 Juni 2015, dengan judul Bersepeda (Tidak) ”Lebay”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com