Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilecehkan Kepala Sekolah, Siswa SD Malah Diledek Teman-temannya

Kompas.com - 19/06/2015, 16:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Psikologis 12 murid yang diduga dilecehkan oleh T, Kepala Sekolah Dasar Negeri Pabuaran, Tangerang. Salah satu orangtua murid, Has, melihat anaknya, D (10), jadi takut masuk sekolah setelah dilecehkan oleh T pada 12 Juni 2015 lalu.

"Anak saya enggak mau masuk sekolah. Katanya takut kalau ke sekolah. Dia juga cerita kalau dia diledekin dan diketawain sama teman-temannya," kata Has saat dihubungi, Jumat (19/6/2015).

Pengakuan yang sama diterima Has dari sebelas orangtua yang anaknya juga dilecehkan. Apalagi, ada tujuh murid perempuan yang dilecehkan.

Para orangtua murid sudah mencoba minta pertanggungjawaban kepada pihak sekolah, namun tidak direspons dengan baik.

Ketika Kompas.com mendatangi sekolah tersebut, kondisinya sedang sepi. Salah satu petugas keamanan mengaku sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar pekan ini karena libur. Hanya ada beberapa guru piket yang bertugas menerima pendaftaran murid baru.

T dilaporkan melecehkan 12 muridnya dengan menuduh mereka pernah melakukan hubungan badan. Satu per satu murid disuruh masuk ke ruangannya untuk dipaksa mengaku. Mereka dipaksa membuka celana dan memperlihatkan kemaluannya.

Setelah ereksi, T meminta untuk melakukan hal yang sama beberapa kali. Sedangkan untuk murid perempuan belum diketahui bentuk pelecehannya seperti apa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com