Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mengaku Sudah Tempatkan Puluhan Pekerja Lepas di Tiap Kelurahan

Kompas.com - 29/06/2015, 21:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menempatkan sekitar 40-70 pekerja harian lepas (PHL) ke tiap kelurahan. Meski demikian, belum semua kelurahan mendapat tambahan PHL.

Basuki sebelumnya menargetkan sebanyak 18 ribu PHL itu ditempatkan di 267 kelurahan, tepat pada HUT ke-488 DKI Jakarta, 22 Juni 2015 lalu. 

"PHL-nya sudah ada dan sudah jalan (kerja). Mereka sudah kontrak inidividual dengan DKI dari bulan Juni lalu," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (29/6/2015). 

Ide awal penempatan PHL di Kelurahan karena banyak lurah yang mengaku kesulitan menginstruksikan petugas Dinas Kebersihan untuk membersihkan lingkungan. Sebab, lanjut dia, komando petugas kebersihan berada pada Suku Dinas Kebersihan tiap wilayah.

"Kalau begitu lurah cari pembantu tanda kutip deh. Buat apa pembantu dari Dinas Kebersihan kalau disuruh lurah enggak mau," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengaku di beberapa wilayah seperti Jakarta Barat, PHL sudah mulai membersihkan dan diawasi oleh lurah layaknya manajer wilayah.

Ia pun berharap ada koordinasi antara lurah dengan Suku Dinas setempat. "Kalau lurah masih kekurangan orang, kamu bisa minta bantuan ke Sudin. Sudin enggak kerja, lapor ke saya buat dipecat. Ini tuh filosofi pohon mangga saja, kalau pohonnya tidak berbuah, akan saya cacah dan buahnya tidak baik, langsung ditebang saja pohonnya," kata Basuki. 

Adapun tugas PHL untuk menjadi petugas darurat jika ada jalan-jalan berlubang kecil, mengaspal jalan dalam ukuran kecil, dan atau perbaikan fasilitas umum lainnya.

Mereka juga akan mendapat baju seragam serta sepatu untuk bekerja. Gaji yang mereka terima tiap bulannya sebesar nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI 2015 atau Rp 2,7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com