Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya ke Sini Mau Inspeksi, "Ngerokok" Enggak Pak Wagub

Kompas.com - 06/07/2015, 16:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak biasanya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba berjalan dari ruangannya menuju lantai dua Balai Kota DKI. Ternyata, Basuki menyambangi ruang kerja Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Hal itu dilakukan Basuki jelang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta tentang penyampaian Laporan Hasil Penilaian (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014.

Sesampainya di dalam ruang kerja Djarot, Basuki berceletuk bahwa ia iseng-iseng ke ruang mantan Wali Kota Blitar itu untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) apakah Djarot merokok di dalam ruangan.

"Saya ke sini mau inspeksi, ngerokok enggak Pak Wagub," kata Basuki yang disambut gelak tawa Djarot, pengawal pribadi Basuki-Djarot, serta Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Senin (6/7/2015). 

Ternyata, kedatangan Basuki itu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Djarot yang hari ini genap berusia 53 tahun. Keakraban keduanya terlihat ketika Basuki menyalami Djarot dan mencium pipi kanan dan kirinya.

"Selamat ya, Pak," kata Basuki. 

Pada kesempatan itu, Basuki yang sempat duduk-duduk di sofa ruang kerja Djarot pun berceletuk.

"Wagub ulang tahun banyak debu ini di sofa, bikin kotor jas aja. Ivand mana Ivand (sambil mencari Ivand, ajudan Djarot), bersihin ini sofanya," kata Basuki lagi.

Basuki, Djarot, dan Saefullah pun langsung berjalan beriringan menuju gedung DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com