Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Ahok Kendalikan Harga Daging Sapi di Jakarta

Kompas.com - 13/07/2015, 10:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar khusus komoditi daging sapi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk membuat harga daging sapi menjadi stabil.

Saat ini terpantau, harga daging sapi sudah mulai merangkak naik. "Kami masih punya banyak stok daging di PD Dharmajaya kira-kira 70 ton dan kami akan lepas (daging sapi) ke pasaran itu Rp 85.000-89.000 tiap kilogramnya, tergantung wilayah masing-masing," kata Gubernur Basuki, di Balai Kota, Senin (13/7/2015). 

Ahok, -demikian Basuki biasa disapa, mengaku memiliki harapan besar kepada PD Dharmajaya setelah ada perombakan direksi di dalam perusahaan itu. Ahok menginginkan Dharmajaya menjadi pemimpin dalam urusan distribusi daging sapi dan bisa melawan tengkulak daging sapi utuh.

Sama seperti sistem transaksi operasi pasar sebelumnya, Ahok juga akan menerapkan sistem transaksi non tunai untuk operasi pasar daging sapi. "Kami enggak mau lagi operasi pasar itu gelontorin berapa ratus atau puluh ribu ton beras, tapi pembelinya enggak jelas. Kalau dengan orang yang beli jelas, saya kira ini akan membuat para pemain spekulan mikir. Kalau kami gelontorkan daging sapi Rp 85.000, kamu jualnya Rp 100.000 per kilogram, pasti banyak pembeli enggak mau beli," kata Ahok. 

Sistem transaksi non tunai dalam operasi pasar ini sudah dilakukan sejak awal Juli lalu. Namun, ia mengakui sistem ini belum sempurna dilaksanakan, dan pelaksanaannya harus lebih baik di tahun 2016 mendatang.

Melalui sistem non tunai, dapat diketahui apakah sembako yang disediakan pemerintah benar-benar tepat sasaran, dibeli warga kurang mampu atau tidak. "Tapi untuk operasi pasar daging sapi ya susah juga. Karena rata-rata orang yang beli daging kan mereka pasti punya kulkas dan freezer. Tapi ya tetap akan kami coba (transaksi) non cash," kata Ahok. 

Pemprov DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar daging murah di 37 kelurahan. Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar untuk operasi daging sapi dan ayam saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Operasi pasar rencananya akan dilaksanakan pada H-4 dan H-2 hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com