Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso: Jakarta Isinya "Binatang Buas" Semua, Gubernur Harus Lebih Buas

Kompas.com - 17/07/2015, 17:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso memberikan sejumlah pesan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, yang berkunjung ke kediamannya di Jalan Kalimanggis, Cibubur, Bekasi, Jumat (17/7/2015). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar pemimpin Jakarta bersikap tegas kepada penduduknya.

"Jakarta itu kan ibarat belantara gitu ya, isinya itu binatang buas semua. Jadi saya pesan, Gubernur sama Wagub lebih buas dibanding binatang-binatangnya," kata Sutiyoso, Jumat sore.

Belantara yang dimaksud oleh Sutiyoso adalah Jakarta dengan segala permasalahannya yang menantang dan kompleks. Menurut Sutiyoso, apa yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot sudah cukup baik. Ia menilai Basuki dan Djarot sebagai pemimpin yang pas untuk memimpin dan membimbing semua warga Jakarta.

Sementara itu, Djarot balik memuji Sutiyoso dan mantan Gubernur DKI lain. Menurut Djarot, Ibu Kota pasti akan menjadi lebih baik karena pernah dipimpin oleh orang-orang hebat.

"Jangan khawatir, kan luar biasa ya Jakarta. Mantan gubernurnya ada yang jadi kepala BIN, satunya jadi presiden. Nah, kurang apa lagi?" kata Djarot.

Djarot dan keluarga datang ke kediaman Sutiyoso untuk bersilaturahim serta berbagi pengalaman dengan Sutiyoso, yang pernah memimpin Jakarta selama dua periode. Sambil berdiskusi, Djarot dan Sutiyoso menikmati suasana musik khas Jawa yang dinyanyikan berulang kali oleh penyanyi di sana. Mereka berdua tampak mengenakan pakaian putih dan menyantap makanan yang sama, yakni bubur ayam dengan sate usus dan telor puyuh.

Pertemuan Djarot dengan Sutiyoso berlangsung lebih dari satu jam. Sutiyoso dengan Djarot tampak akrab berbincang sambil sesekali berbisik-bisik dan tertawa kecil. Meski cukup banyak tamu yang datang di sana, Sutiyoso memilih duduk bersama Djarot dan keluarga. Di meja itu, Sutiyoso ditemani oleh sang istri dan beberapa kerabat.

Sebelum berkunjung ke kediaman Sutiyoso, Djarot bertandang ke kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Soerjadi Soedirdja, selama lebih kurang 10 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com