Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Tak Mungkin Gerindra Calonkan Kutu Loncat seperti Ahok

Kompas.com - 27/07/2015, 12:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah kabar bahwa partainya membuka kemungkinan untuk mengusung kembali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pemilihan kepala daerah 2017 mendatang.

"Tidak mungkin kita mencalonkan orang yang kutu loncat (seperti Ahok)," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Fadli mengaku sudah berkomunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Menurut dia, tidak benar bahwa Hashim mengatakan Gerindra akan mengusung Ahok, sebagaimana diberitakan sejumlah media. [Baca: "Ahok Itu Belum Pernah Dipilih, Waktu Itu Kan Orang Pilih Jokowi"]

"Saya sudah cek ke Pak Hashim, dia tidak mengatakan akan mencalonkan Ahok. Dia hanya bilang akan mencalonkan yang terbaik," ucap Fadli.

Fadli meyakini, calon terbaik yang dimaksud oleh adik Prabowo Subianto itu, bukan lah Ahok. Sebab, kata dia, Ahok sudah menjadi kutu loncat karena meninggalkan Partai Gerindra yang mengusungnya. Terlebih lagi, menurut dia, prestasi Ahok di DKI Jakarta juga tidak terlihat.

"Prestasinya enggak jelas apa. Bisa kita lihat dari audit BPK," ucapnya.

Sebelumnya, Hashim menyatakan hubungan partainya dengan Ahok cukup baik meski Ahok telah keluar dari Gerindra. [Baca: Gerindra Buka Peluang Kembali Usung Ahok Pilkada DKI 2017]

Dengan bekal hubungan baik yang masih terjalin itu, Hashim tidak menutup peluang partainya akan kembali mendukung Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017.

"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan. Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible," kata Hashim di Istana Kepresidenan, Kamis (23/7/2015).

Ahok sebelumnya menjabat Ketua DPP Partai Gerindra bidang politik. Ia lalu memutus hengkang dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu pada 10 September 2014 lalu. (baca: Ahok: Saya Sudah Resmi Keluar dari Gerindra)

Saat itu, Ahok sempat berseberangan dengan sikap Gerindra yang mendukung pelaksanaan pilkada tidak langsung. Sementara Ahok merasa lahir dalam era pilkada langsung saat Gerindra mendukungnya maju bersama Joko Widodo pada pilkada DKI Jakarta 2012.

Untuk menghadapi Pilkada 2017, relawan pendukung Ahok, Teman Ahok, tengah mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta. Langkah itu sebagai antisipasi jika Ahok maju lewat jalur independen. (baca: "Kini, Ahok Terancam Tidak Bisa Maju Lagi pada Pilkada DKI 2017...")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com