Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Iyakan Komentar Lucky, tetapi Tak Dukung Nachrowi

Kompas.com - 30/07/2015, 09:49 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana mengaku untuk saat ini setuju pada komentar Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria. Komentar yang dimaksud Lulung adalah ketika Lucky menyatakan tokoh Betawi lain seperti Lulung akan mundur dari bursa calon gubernur Pilkada 2017 jika Nachrowi Ramli maju.

"Sekarang saya mendukung komentar pak Lucky. Tapi inget nih, bukan mendukung pak Nachrowi-nya," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Rabu (30/7/2015).

Lulung mengatakan, hal itu karena partainya yaitu Partai Persatuan Pembangunan saat ini sedang memiliki konflik internal. Sehingga, belum bisa ditentukan bagaimana penentuan calon gubernur dari partainya.

Akan tetapi, kata Lulung, dukungan terhadap komentar Lucky hanya bersifat sementara. Jika nanti konflik internal dalam partainya terselesaikan dan dia ditunjuk untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2017, Lulung mengaku harus siap. Bahkan Nachrowi Ramli tidak bisa memaksanya untuk mundur.

"Makanya saya bilang sekarang saya mendukung, tapi tahun 2017 belum tentu," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria mengatakan Partai Demokrat sudah memastikan akan mengusung Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2017 nanti. Lucky mengatakan hal itu sudah dapat dipastikan sebab Nachrowi merupakan anggota majelis tinggi.

"Nachrowi Ramli maju. Sosok pak Nachrawi akan kita majukan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Lucky.

Lucky yakin Nachrowi akan mendapat banyak dukungan dalam Pilkada. Hal ini karena, menurut Lucky, Nachrowi merupakan tokoh Betawi yang cukup disegani dan disukai masyarakat.

Lucky pun mengklaim, jika Nachrowi mencalonkan sebagai gubernur, tokoh-tokoh Betawi lainnya akan otomatis mundur dari bursa cagub Pilkada 2017.

"Yakin banget saya, karena kan pak Nachrawi itu yang dituakan. Saya tidak usah menyebut siapa yang mau maju, tapi kalau tokoh Betawi yang lain maju, pasti mundur (begitu tahu Nachrowi juga mencalonkan). Secara politis begitu karena dia (Nachrowi) sudah malang melintang lah," ujar Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com