Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Itulah PTSP Kami, Fungsi seperti Calo tetapi Pelayanan seperti Bank

Kompas.com - 07/08/2015, 13:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memahami kesulitan pedagang kecil yang tidak memiliki waktu untuk mengurus pengajuan nomor kode BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terhadap dagangannya. Dia pun ingin pengajuan ini nantinya tidak lagi perlu dilakukan di kantor BPOM tetapi bisa di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) saja.

"Ada keluhan dari pedagang kecil, bagaimana kami mau datang ke BPOM di Ragunan, kan repot jadinya. Maka kami menawarkan kerjasama dengan PTSP kami," ujar Basuki di Balai Kota DKI, Jumat (7/8/2015).

Basuki mengatakan kantor PTSP dipilih karena terdapat di seluruh kantor lurah, camat, dan wali kota. Sehingga masyarakat bisa memilih PTSP yang terdekat dari rumahnya untuk mengurus nomor BPOM itu.

Nantinya, petugas PTSP akan mengajukan langsung ke BPOM. Jika perlu, PTSP akan membantu mengeluarkan sertifikatnya. Dengan cara ini, kata Basuki, seluruh pedagang di Jakarta akan mudah mendapat nomor BPOM untuk semua barang dagangannya.

"Titipkan tugasnya apa, syaratnya apa, titipkan saja kepada petugas kami. Jadi tugas Dinas UMKM adalah membantu pedagang mendaftarkan, membawa, memproses semua. Seluruh Jakarta kami mau memberlakukan, tanpa nomor BPOM Anda tidak boleh jualan di Jakarta," ujar Basuki.

"Itulah PTSP kami, jadi semua PTSP kami fungsinya seperti calo tetapi pelayanan seperti bank kelas satu," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Basuki mengatakan dengan cara seperti ini pedagang yang tidak terdaftar dan tidak memiliki nomor BPOM akan dengan sendirinya tersisih.

Dia yakin masyarakat akan lebih memilih membeli makanan yang sudah terjamin kesehatan serta keamanan bahan-bahannya. Dia berharap dengan cara seperti ini akan menarik minat pedagang lain yang belum mendatarkan barang dagangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com