Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pekikan "Merdeka" Bukan Cuma Milik PDI-Perjuangan

Kompas.com - 16/08/2015, 21:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat menyinggung salam ala PDI-Perjuangan saat menyampaikan sambutannya dalam Napak Tilas Kemerdekaan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Sebelum memulai sambutannya, Basuki memekikkan kata "merdeka" dengan mengepalkan tangan ke atas. Peserta napak tilas ikut menimpali kata merdeka. 

"Merdeka ini bukan cuma milik PDI Perjuangan, tapi milik nasional," kata Basuki seraya tertawa, di Gedung Joeang 45. 

Mendengar itu, seluruh peserta napak tilas, tak terkecuali Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut tertawa. Djarot adalah Ketua DPP PDI-P bidang organisasi. Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan napak tilas ini baru pertama kali dilaksanakan. Setelah 70 tahun Indonesia merdeka, kata Basuki, Pemprov DKI belum pernah membuat acara untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan tersebut.

"Kita sudah betul-betul lupa sejarah. Padahal Bung Karno bilang 'Jas Merah', jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Dengan acara seperti ini, kami harap anak-anak SD mulai mengerti, jangan kita yang dewasa cuma tahu sejarah tapi enggak tahu sampai dalamnya (detailnya)," kata Basuki.

Napak tilas kemerdekaan itu dimulai dengan kegiatan bersepeda dari Balai Kota DKI mengunjungi sejumlah tempat bersejarah. Seperti Gedung Pancasila, Gedung Joeang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, dan Tugu Proklamasi.

Sekadar informasi, politisi PDI-P kerap meneriakkan "merdeka" di setiap acara partai. Termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang lantang menyerukan "merdeka" ketika berpidato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com