Tiba-tiba suasana yang tertib menjadi riuh oleh sorakan para CPNS. Rupanya, pembawa acara meminta Basuki hanya menyalami CPNS yang berdiri di bagian depan. CPNS yang berdiri di barisan belakang tidak terima dan langsung maju ke depan dan mengerubungi sang Gubernur.
Sontak, beberapa staf pengamanan dalam (pamdal) dan ajudan Basuki harus mengamankan situasi tersebut. Selain bersalaman, para CPNS juga berebut selfie bersama Basuki.
Basuki dengan tersenyum melayani permintaan para CPNS yang kebanyakan perempuan itu. Ia terlihat menunduk, tersenyum, serta menoleh kanan kiri untuk ber-selfie sesuai instruksi.
"Sudah ya... sudah ya. Bapaknya mau ke Istana ketemu Pak Jokowi," kata seorang ajudan Basuki kepada para CPNS.
"Ya, jangan dulu dong. Selfie dulu, Pak," kata seorang CPNS perempuan kepada Basuki.
Saat Basuki keluar aula, beberapa CPNS terlihat masih mengikuti mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Kepada para CPNS dimohon tidak meninggalkan ruangan ya. Karena masih harus menyelesaikan administrasi dan briefing dulu," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Slamet.
Di tempat yang sama, Kepala BKD DKI Agus Suradika mengatakan, 788 CPNS DKI tahun 2014 terdiri dari 350 formasi pendidikan, 10 formasi kesehatan, 250 formasi teknis, 62 formasi administrasi, dan 116 formasi ekonomi.
Selain CPNS guru agama, pendidikan, perawat, dan apoteker, maka akan diarahkan menjadi pegawai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI.
"Jadi CPNS yang diterima di rumpun teknis, administrasi, dan ekonomi akan diberi orientasi menjadi pegawai BPTSP, sekitar satu tahun. Totalnya, 428 CPNS yang akan menjadi pegawai BPTSP," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.