Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut "Groundbreaking" Kampung Atlet Asian Games Ditunda

Kompas.com - 26/08/2015, 21:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kampung atlet untuk kebutuhan Asian Games 2018 ditunda hingga September mendatang. Sedianya, groundbreaking dilaksanakan pada pertengahan Agustus ini. 

"Makanya, kami percepat kerja. Bulan depan mulai groundbreaking untuk kampung atlet. Saya harapkan September bisa," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (26/8/2015). (Baca: Pertengahan Bulan Ini, Ahok "Groundbreaking" Kampung Atlet)

Selain membangun kampung atlet, DKI mengebut pembangunan infrastruktur lainnya, seperti pembangunan moda transportasi massal berbasis rel light rail transit (LRT), penambahan unit transjakarta, peninggian separator jalur transjakarta, dan lain-lain.

"Yang paling penting, LRT yang Koridor Bandara Soekarno-Hatta-Kemayoran diprioritaskan agar atletnya bisa naik LRT pas datang di Soekarno-Hatta langsung ke kampung atlet," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni mengungkapkan, percepatan pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.

Sylviana menjelaskan, selain DKI, provinsi lain, seperti Sumatera Selatan, Jawa Barat, serta Banten, juga menyiapkan sarana prasarana infrastruktur di masing-masing daerahnya.

"Jadi, bukan hanya DKI, provinsi lainnya yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 juga diminta mulai melakukan persiapan," kata Sylviana. 

Sebelum perhelatan Asian Games 2018 dimulai, pada Januari 2017, akan diselenggarakan Asean Youth Games yang digelar sebagai uji coba event persiapan Asian Games.

Untuk Asian Games, DKI antara lain mempersiapkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), GOR Velodrome Rawamangun, GOR Britama Kelapa Gading, Ancol, dan Pulo Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com