Sebelumnya diberitakan, gerakan "Lawan Ahok" akan mendatangi rumah pribadi Basuki untuk berdemonstrasi memprotes kebijakannya menggusur warga Kampung Pulo. "Di sini biasa saja, Mas. Belum ada dapat perintah pengamanan khusus," kata Wawan (31), salah satu petugas keamanan Perumahan Pantai Mutiara kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Menurut sejumlah petugas keamanan lainnya, mereka hanya memberlakukan prosedur keamanan seperti hari-hari biasanya. Ada dua akses masuk ke Perumahan Pantai Mutiara tersebut, yang satu bisa dimasuki oleh siapa saja, yang satu lagi hanya bisa dimasuki oleh penghuni saja. Jika ingin masuk ke wilayah khusus penghuni, harus melapor terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang berjaga di lokasi.
Adapun akses menuju ke rumah Basuki adalah melalui pintu masuk khusus penghuni. Kompas.com yang ada di lokasi juga tidak diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi rumah Basuki secara langsung.
Sebelumnya, gerakan "Lawan Ahok" telah melakukan aksi damai di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015) siang.
Menurut Koordinator Gerakan "Lawan Ahok" Tegar Putuhena, tujuan aksi di rumah dinas maupun di rumah pribadi mantan Bupati Belitung itu adalah untuk mengkritik kekerasan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan penataan kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.