Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Tebet

Kompas.com - 03/09/2015, 20:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita bernama Suprapti (50) ditemukan tewas di kediamannya di sebuah rumah di Jalan Tebet Utara I, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/9/2015). Ia ditemukan dengan kondisi bersimbah darah.

Ketua RT 05 RW 10 Tebet Timur Tarjono (64) mengatakan, jenazah Suprapti ditemukan oleh suaminya, Aidi, sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut dia, Aidi sempat mencari Suprapti karena tidak biasanya wanita itu tidak membukakan pintu rumahnya begitu ia pulang.

"Sempat nyariin, dan menemukan istrinya di lantai 2, kondisinya sudah meninggal," kata Tarjono di sekitar lokasi kejadian, Kamis malam.

Ia mengatakan, begitu menemukan istrinya tewas, Aidi langsung memberitahukan tetangganya. Kemudian, tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tebet.

Selanjutnya, petugas langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Mereka melakukan olah TKP saat itu juga.

Menurut Tarjono, rumah bercat putih itu sehari-hari dihuni oleh suami-istri tersebut bersama kedua anaknya. Namun, belakangan satu kamar di rumah itu disewakan.

Tarjono mengaku tidak mengetahui identitas pengontrak. Sebab, mereka tidak pernah membuat laporan ke RT dan RW setempat. "Enggak tahu, belum pernah laporan. Belum lama sih dikontrakin-nya," kata dia.

Saat Suprapti ditemukan tewas, pengontrak sudah tidak ada di rumah tersebut. Hingga kini, jenazah Suprapti masih berada di sana, sementara polisi melakukan olah TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com