Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Warga Bisa Berfoto Bareng, Ahok Usul Pembuatan Patung Semua Gubernur DKI

Kompas.com - 12/09/2015, 15:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakata Basuki Tjahaja Purnama ingin PNS-nya menyediakan sebuah patung karakter berwajah dirinya yang berukuran sama persis dengan tinggi badannya. Selanjutnya, patung tersebut diletakkan di Balai Kota agar bisa digunakan masyarakat yang ingin berfoto bersama Gubernur.

"Tadi ada yang usul mau foto sama Gubernur terus di wisata Balai Kota. Masa aku mesti berdiri terus? Kalau gitu, bikinin aja patung foto yang mirip saya, tingginya sama. Mirip-mirip aja enggak apa-apa. (Patung) Wagub juga," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (12/9/2015).

Selain itu, dia juga ingin agar patung semua gubernur yang pernah memimpin DKI Jakarta juga dibuat, seperti Henk Ngantung, Ali Sadikin, dan Sutiyoso. Dengan demikian, masyarakat juga bisa berfoto dengan sosok gubernur DKI Jakarta yang terdahulu.

"Jadi, kita bisa foto juga sama 'Pak Ali Sadikin', 'Bang Yos'. Semua gubernur ukurannya persis tingginya. Jadi, semua orang bisa merasakan foto sama 'Henk Ngantung'. Asal jangan dibawa mimpi aja soalnya (sebagian besar) sudah pada meninggal, he-he-he," ujar Ahok.

Menurut Ahok, masyarakat Jakarta perlu untuk mengenal gubernur-gubernur terdahulu. Sebab, kata Ahok, gubernur terdahulu tidak kalah hebat.

"Mungkin orang pengin tahu kan gubernur dulu siapa saja. Banyak orang yang enggak mengerti fotonya kayak apa sebenarnya. Padahal, gubernur-gubernur DKI ini dulu ganteng-ganteng semua loh, cakep-cakep," ujar Ahok.

Hal yang disebutkan Ahok merupakan pengembangan dari program wisata Balai Kota DKI Jakarta. Program itu resmi berlaku mulai hari Sabtu (12/9/2015) ini. Selanjutnya, setiap akhir pekan, masyarakat dapat berkunjung ke tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor tersebut tanpa pungutan biaya apa pun.

Wisata Balai Kota dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-17.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com