Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Kantor Ahok Terbuka untuk Umum

Kompas.com - 12/09/2015, 06:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program wisata Balai Kota DKI Jakarta resmi dimulai pada Sabtu (12/9/2015) ini. Ke depannya, setiap akhir pekan, masyarakat dapat berkunjung ke tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor ini tanpa biaya apa pun.

"Program wisata ini gratis," kata Kepala Biro Umum Agustino Darmawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Wisata Balai Kota akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-17.00. Masyarakat yang hendak berkunjung ke Balai Kota dapat masuk melalui dua akses, masing-masing dari pintu masuk yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, dan yang berada di Jalan Kebon Sirih (melalui gerbang masuk Gedung DPRD DKI).

Untuk pengunjung yang membawa kendaraan, dua lokasi parkir disediakan. Masing-masing di basement Gedung Blok H untuk yang masuk dari Jalan Kebon Sirih, dan di Lapangan IRTI Monas untuk yang masuk dari Jalan Medan Merdeka Selatan.

Selama program ini digelar, sejumlah hiburan akan disediakan bagi pengunjung. Hiburan itu mulai dari panggung musik dari para musisi jalanan, bazar kuliner dari pedagang kaki lima (PKL) binaan, serta pameran produk kerajinan tangan. Semuanya dapat dijumpai di Gedung Blok G.

Selain itu, pengunjung juga dapat masuk ke gedung utama Balai Kota, yang menjadi lokasi ruang kerja Ahok. Di tempat ini nantinya pengunjung akan disambut oleh pemandu yang akan menerangkan mengenai sejarah Balai Kota DKI Jakarta. Setelah itu, pengunjung akan mendapat pemaparan mengenai program Smart City.

Meski diperbolehkan masuk ke gedung utama, pengunjung tidak akan diperkenankan masuk ke ruang kerja Ahok. Selain ruang kerja Ahok, ruangan lainnya yang juga tidak boleh dimasuki adalah ruang rapat. "Ruang kerja Pak Gubernur dan ruang rapim (rapat pimpinan) nantinya akan dikunci," ucap Agustino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com