Meskipun demikian, ia memastikan sistem pengamanan yang ada tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung.
"Kita pastikan pengamanan yang ada tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung," kata Agustino di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Agustino menyampaikan hal itu terkait dimulainya program wisata Balai Kota DKI Jakarta pada Sabtu (12/9/2015) pekan ini.
Dengan adanya program ini, masyarakat akan bebas untuk berkunjung ke tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor ini. [Baca: Apa Saja yang Bisa Dilihat di Kantor Ahok?]
Menurut Agustino, sistem pengamanan yang nantinya diterapkan meliputi pemasangan metal detector di tiga titik, masing-masing di akses masuk dari Jalan Kebon Sirih, akses masuk dari Jalan Medan Merdeka Selatan, dan akses masuk gedung utama Balai Kota.
"Semua masyarakat nantinya harus melewati metal detector ini," ujar Agustino.
Agustino mengatakan, selama digelarnya program wisata Balai Kota ini, akan ada 40 personel Satuan Polisi Pamong Praja yang akan disebar ke sejumlah titik. [Baca: Akhir Pekan Ini, Kantor Ahok Resmi Dibuka untuk Umum]
"Setiap akhir pekan akan ada tambahan pengamanan dari unsur Satpol PP, tetapi tidak dengan Pamdal karena Pamdal jumlahnya akan tetap seperti biasa. Selama ini, setiap pekan juga mereka memang rutin berjaga," ucap Agustino.