Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bocah yang Ditemukan Tewas Dalam Kardus Trauma Berat

Kompas.com - 06/10/2015, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda PNF (9), bocah perempuan korban pembunuhan yang ditemukan tewas dalam kardus, mengalami trauma berat. Dia mendapat bantuan pendampingan psikologi dari Polri.

"Kondisi orangtua yang paling urgent yang harus kami tangani ya. Kami mendatangkan psikolog karena trauma ini kan bisa berkepanjangan jadi harus segera ditangani," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Anton Charli.

Hal itu dikatakan Anton saat mendatangai kediaman PNF, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).

Menurut Anton, keluarga korban, terutama ibu dan kakaknya, perlu mendapat penanganan khusus. Tim psikologi yang datang bersama Anton pun mendalami kondisi keluarga untuk mengetahui terapi-terapi yang diperlukan keluarga korban.

"Jika kita lihat memang perlu adanya satu penanganan khusus, terutama ibunya. Semenjak kejadian, ibunya itu belum makan, jadi mungkin perlu diinfus. Demikian juga untuk mungkin kejiwaan dan psikologisnya juga perlu penanganan khusus," kata Anton.

Anton mengatakan, penangangan psikologis tersebut akan didampingi oleh KPAI dan Komnas Perlindungan Anak. Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang mendampingi Anton membenarkan hal tersebut. Pihaknya akan melakukan pendampingan hingga kasus tersebut tuntas.

"Pertama sampai tertangkap pelakunya. Kedua, sampai keluarga korban, khususnya ibu korban, itu sampai betul-betul sampai tampil sehat dan percaya diri," kata Seto.

Selain bersama Kak Seto, Anton juga datang bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, Sekretaris KPAI Erlinda, dan jajaran kepolisian Polda dan Polres Metro Jakarta Barat. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com