Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armada Bus Transjakarta Bertambah Tak Jamin Penumpang Tak Menunggu Lama

Kompas.com - 01/11/2015, 14:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun PT Transjakarta menambah jumlah bus yang beroperasi setiap hari, namun waktu tunggu bus tidak serta merta menjadi singkat.

Sejumlah proyek yang dikerjakan di sejumlah ruas jalan ibu kota membuat laju bus transjakarta sulit tepat waktu.

"Itu karena ada konstruksi proyek-proyek di beberapa jalan protokol," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu (1/11/2015). 

Ia mengatakan, konstruksi tersebut berdampak kepada penyempitan ruas jalan protokol. Salah satu contohnya adalah pembangunan Mass Rapid Transit di Jalan M.H Thamrin.

Akibat proyek tersebut, ruas jalan pun menyempit. Laju bus Transjakarta pun terhambat. Bahkan halte Transjakarta Bundaran HI kini sudah tidak ada lagi.

Bus Transjakarta koridor 1 itu pun seringkali tidak bisa melaju di jalurnya. Ketika kondisi macet, bus akan berbaur dengan kendaraan lain dan membuat bus tidak dapat bergerak.

Ia mengatakan, kedatangan bus ke halte Tosari misalnya, akan terlambat karena macet dan ruas jalan sempit itu.

"Meskipun armada sudah kita perbanyak yah," ujar dia.

Positif

Namun, Kosasih mengatakan, kemacetan akibat pembangunan tersebut harus dipandang positif.

Sebab, pembangunan tersebut adalah upaya untuk menyediakan moda transportasi umum yang memadai bagi masyarakat. Setelah semua proses pembangunan selesai, kemacetan diharapkan menghilang.

Mengenai keluhan warga soal ketidakpastian waktu tunggu ketika sedang di halte, Kosasih mengingatkan adanya dua aplikasi yang terintegrasi dengan bus Transjakarta.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, setidaknya masyarakat mengetahui secara pasti di mana bus mereka sedang berada.

Untuk diketahui, aplikasi yang dimaksud oleh Kosasih adalah aplikasi Go-Busway dan Qlue Transit. Kedua apkikasi tersebut bekerja sama dengan Gojek dan Qlue. Fungsinya adalah untuk menyampaikan informasi tentang layanan transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com