Aksi sweeping ini dilakukan sekelompok pengemudi Go-Jek dalam rangka unjuk rasa terkait kebijakan manajemen yang menurunkan tarif Go-Jek.
"Ada penurunan tarif dari Rp 4.000 per kilometer menjadi Rp 3.000 per kilometer. Mulai hari ini penurunannya. Jadi kan kami dapatnya sedikit tuh. Itu pada protes semua," ujar pengemudi Go-Jek bernama Ope.
Menurut dia, aksi ini dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Tangerang, hingga Depok.
"Sebagian ada yang di FX, Pejompongan, Kuningan, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Depok," sambung Ope.
Di kawasan Pasar Palmerah, tampak belasan pengemudi Go-Jek yang berjaga di persimpangan jalan untuk menghentikan pengemudi Go-Jek lainnya.
Menurut Ope, kegiatan ini merupakan inisiatif sekelompok pengemudi Go-Jek yang dikoordinasikan melalui grup WhatsApp.
"Ada grup WhatsApp per wilayah. Kalau di sini nama grupnya Palmerah Bersatu, ada lagi grup Tangsel, Tangkot," sambung Ope.
Selanjutnya, para pengemudi Go-Jek akan berbicara dengan manajemen untuk menyampaikan protes.
Mereka khawatir, penghasilan yang diperoleh sebagai pengojek aplikasi ini akan berkurang jika manajemen menurunkan tarif.
Ope yang sudah dua bulan menjadi pengemudi Go-Jek mengaku memperoleh penghasilan rata-rata Rp 500.000 per pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.