Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tukang yang Menembok Rumah Denny Diupah Rp 2 Juta

Kompas.com - 09/11/2015, 15:54 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penembokan rumah Denny (41) di Perumahan Bukit Mas Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikerjakan oleh enam tukang bangunan yang dipimpin seorang mandor, Purwanto (44). Para pekerja lepas ini direkrut oleh kelompok Warga Peduli Perumahan Bukit Mas (WPPBM) untuk menembok bagian depan rumah Denny dengan target selesai pada hari ini.

"Ini sudah seminggu lebih saya sama anak buah saya kerjain tembok. Ini sudah harus selesai hari ini, diplester semua, sampai rapi. Sehari saya sama anak buah dibayar sama, Rp 150.000 sama uang buat sewa motor Rp 50.000, jadi Rp 200.000," kata Purwanto kepada Kompas.com, Senin (9/11/2015).

Purwanto menjelaskan, penembokan sudah dimulai sejak hari Sabtu (31/10/2015) lalu. Sejak hari itu hingga hari ini, para tukang terus bekerja sehingga jika ditotal, mereka sudah bekerja selama 10 hari yang artinya mereka diupah sebesar Rp 2 juta per tukang, termasuk mandor.

"Ini (pendapatannya) lumayan gede, Mas. Biasanya enggak segede ini," tutur Purwanto.

Purwanto dan enam anak buahnya mengaku sebagai pekerja lepas yang dibayar oleh perwakilan WPPBM, Rena Mulyana. Purwanto tidak tahu apa yang terjadi di kompleks tersebut. Purwanto menuturkan, dia hanya menjalankan tugasnya. Selebihnya dia tidak tahu-menahu ada permasalahan apa yang terjadi di sana. (Baca: Ini Pengakuan Pekerja Bangunan yang Menembok Rumah Denny di Bintaro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com