Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kandidatnya Banyak Perempuan, Bagaimana Menurut Kalian?"

Kompas.com - 09/12/2015, 09:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak puluhan delegasi dari lembaga pemilu di luar negeri untuk melihat secara langsung proses pemilihan umum di Tangerang Selatan.

Bak supervisor, mereka tidak sungkan untuk bertanya kepada petugas KPPS mengenai proses pemilihan ini, dibantu dengan panitia KPU yang menerjemahkan.

Pertanyaan yang mereka lontarkan seputar berapa petugas yang ada di TPS tersebut dan pertanyaan teknis lainnya.

Salah satu delegasi dari Finlandia, yaitu Pirgo Lisa, bahkan mencoba berbincang-bincang dengan masyarakat yang datang TPS 7 di SDN Pondok Agung 1, Tangerang Selatan.

"Saya tidak akan bertanya siapa yang Anda pilih, tetapi susah tidak mempertimbangkan pilihan?" ujar Pirgo kepada warga, Rabu (9/12/2015).

Warga yang hadir saat itu kompak menjawab tidak. Tidak sulit bagi mereka untuk menentukan pilihan dalam pilkada ini.

Ada tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra, Arsid-Elvier, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Tiga perempuan ikut dalam pemilihan itu. Pirgo pun bertanya kepada warga mengenai hal ini.

"Kandidatnya banyak yang perempuan. Bagaimana menurut kalian?" ujar Pirgo.

"Laki-laki atau perempuan yang penting bisa memimpin."

Selain itu, Pirgo juga bertanya apakah warga selalu memilih tiap ada pemilihan umum di daerahnya.

Pirgo senang karena warga menjawab mereka selalu memilih karena menganggap itu adalah sebuah hak sebagai warga negara.

Pirgo juga bertanya apakah mereka akan bercerita ke orang lain tentang pilihan mereka dalam pilkada ini. Warga menjawab mereka merahasiakan hal itu dari siapa pun.

"I also keep that secret," ujar Pirgo sambil tersenyum.

Usai berbincang-bincang, Pirgo dan warga Tangsel berfoto bersama. Warga tampak antusias berfoto bersama warga Finlandia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com