Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Benar Kata Nikita, sejak Zaman Nabi Sudah Ada Prostitusi

Kompas.com - 15/12/2015, 12:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepakat dengan artis Nikita Mirzani yang mengatakan bahwa prostitusi sudah terjadi sejak zaman Nabi Isa.

"Makanya, benar Nikita. Saya baca tweet-nya si Nikita, dia kutip cerita Nabi Isa tahu enggak? Jadi kalau mau hukum dia boleh, tetapi (yang menghukum harus) yang enggak pernah masalah, yang enggak pernah berdosa, boleh hukum dia gitu lho. Saya kira itu satu ungkapan yang masuk akal," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (15/12/2015). 

Basuki pun mengaku sudah mendengar cerita mengenai prostitusi pada zaman nabi. Cerita terkait prostitusi ini juga ada dalam kitab suci.

"Dari saya kecil, bujangan, juga sudah sering dengar cerita begituan. Dari zaman nabi, cerita di Alkitab juga sudah ada (prostitusi) sebenarnya," ujar Basuki. 

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini mengatakan bahwa kebijakan pemerintah tidak mungkin menghapuskan prostitusi. (Baca: Ahok: Siapa Bisa "Pakai" dan Bayar Rp 65 Juta kalau Bukan Oknum Pejabat?)

Ahok juga mendukung apabila oknum pejabat yang menggunakan jasa prostitusi online diungkapkan ke publik.

Melalui instagram, Nikita Mirzani angkat bicara terkait penangkapannya beberapa waktu lalu. Nikita diamankan Bareskrim Polri atas dugaan terlibat prostitusi online. Penangkapan Nikita ini menimbulkan reaksi masyarakat.

Tak sedikit masyarakat yang mencibir dan mengolok-oloknya. Nikita pun meluapkan kekesalannya atas cibiran masyarakat tersebut melalui akun Instagram-nya, nikitamirzanimawardi. (Baca: Dikejar Peliput, Nikita Mirzani Keluarkan Jurus Andalan)

"Nabi Isa, atau Yesus di Kristen, pernah suatu hari jalan di gurun.. Tiba2 ada perempuan lagu mau dirajam.. Perempuan itu yang namanya si Mary magdalene .. Abis itu Nabi Isa nanya kenapa dirajam? Dijawab sama org2 yg lg mau hukum ini perempuan bahwa perempuan ini prostitute.. Nabi Isa jawab lagi, oke boleh dirajam.. Tapi yang rajam dia harus orang uh tidak pernah punya dosa sama sekali sepanjang hidupnya. Artinya apa? Jangan sok suci lah manusia2 ini," tulis Nikita dalam akun Instagram miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com