Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Berdampingan, Umat Gereja dan Masjid di Tanjung Priok Ini Selalu Rukun

Kompas.com - 25/12/2015, 04:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hidup berdampingan selama puluhan tahun telah membuat jemaat Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabin dapat saling menghargai satu sama lain. Tidak pernah ada gesekan yang disebabkan oleh salah satu umat dari satu pihak mengeluhkan kegiatan umat yang lain.

Hal tersebut dilontarkan oleh Sekretaris Jemaat Gereja Mahanaim Merry Dauhan. Merry yang sudah sejak kecil menjadi anggota jemaat Gereja Protestan Mahanaim mengatakan bahwa sejak masih kecil, ia mengaku tidak pernah mendengar ada anggota jemaatnya yang mengeluhkan kegiatan yang diadakan pengurus masjid.

"Sejak saya kecil, pengurus gereja kami juga selalu mengajarkan untuk selalu menjaga toleransi dengan pihak masjid," kata Merry di Gereja Protestan Mahanaim, Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/12/2015).

Menurut Merry, sikap saling menghargai juga terlihat dari sikap masing-masing untuk saling berbagi lahan parkir. "Kalau kami lagi ada kebaktian, sementara di Masjid Al-Muqarrabin tidak, jemaat kami biasa numpang parkir di halaman masjid. Begitu juga sebaliknya," ujar dia.

Ucapan Merry benar adanya. Menurut pantauan Kompas.com, saat kebaktian malam Natal digelar, cukup banyak anggota jemaat gereja yang memarkirkan kendaraan roda duanya di halaman masjid.

Tidak hanya soal parkir, pada 2012, pihak gereja, menurut Merry, sempat meniadakan kebaktian pagi untuk memberi kesempatan bagi jemaah masjid menunaikan shalat Id pada Idul Fitri 2012, yang saat itu jatuh pada hari Minggu.

"Saat itu kami meniadakan kebaktian untuk pukul 06.00. Jadi, pada hari itu, hanya ada kebaktian siang," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pengurus masjid, Suhardi, mengatakan, selama ini tidak pernah ada pengajuan keberatan dari masing-masing pihak seputar kegiatan keagamaan yang tengah dilaksanakan di salah satu tempat.

Ia menilai, hal itu jugalah yang membuat masing-masing pihak tidak perlu lagi mengajukan izin apa pun saat hendak menggelar kegiatan. "Udah saling ngerti. Lagian kami kan juga sama-sama orang sini. Biasa duduk dan ngobrol-ngobrol bareng," ujar dia.

Tidak hanya itu, ia juga menyebut, sejumlah pemuda Muslim setempat cukup rutin membantu pihak gereja bila hendak menggelar acara. "Yang kerja di gereja banyak juga yang Islam," ujar dia.

Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabin adalah dua tempat ibadah yang saling bersebelahan sejak tahun 1959. Saat itu, masjid difungsikan setelah gereja sudah lebih dulu berdiri, dua tahun sebelumnya.

Saat ini, kedua bangunan ini hanya dibatasi tembok setinggi sekitar 1,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com