Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti dan Porter Lion Air Kongkalikong Curi Isi Koper Penumpang

Kompas.com - 02/01/2016, 17:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - S, salah satu dari empat oknum porter Lion Air yang mencuri barang penumpang di bagasi pesawat, menyebutkan ada peran sekuriti atau petugas keamanan maskapai selama mereka mencuri.

Peran sekuriti adalah membantu melihat kondisi sekeliling sebelum oknum porter membongkar tas penumpang dan mencuri barang berharga di dalamnya.

"Sekuriti suka kodein, sudah aman, baru saya naik ke atas sebelum loading (bagasi), buka kopernya," kata S kepada wartawan di Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (2/1/2016).

S juga mengungkapkan, tak jarang sekuriti Lion Air yang meminta bagian saat oknum porter tersebut mencuri barang penumpang.

Biasanya, oknum porter memberikan sejumlah barang kepada sekuriti sebagai bentuk terima kasih sudah membantu melancarkan aksi mereka.

"Kalau kita enggak kasih, suka ditanyain, kitanya didekatin, ada enggak, begitu," tutur S.

Meski demikian, para tersangka itu melihat, tidak semua sekuriti tahu ada oknum porter mencuri barang penumpang di bagasi pesawat. Jumlah sekuriti yang ikut "bermain" disebut tidak sebanyak sekuriti yang benar-benar melaksanakan tugasnya.

Sebelumnya diberitakan, oknum porter terekam CCTV milik PT Angkasa Pura II tengah membongkar tas di bagasi pesawat Lion Air, bulan November 2015 lalu.

Dari rekaman CCTV tersebut, Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta mengamankan empat tersangka yang semuanya adalah porter Lion Air.

Polisi masih mengembangkan kasus ini dan mengejar otak atau pimpinan dari oknum porter yang sering mencuri barang penumpang.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih berusaha meminta konfirmasi dari pihak Lion Air. Namun, manajemen Lion Air belum ada yang merespon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com