Dari konsep tersebut, terlihat sekeliling tempat baru patung itu nantinya akan ada air mancur dan tanaman hias lengkap dengan bunga yang ditata di sekeliling bundaran.
"Kenapa lokasinya di sana, supaya patung yang jadi ikon Bandara Soekarno-Hatta akan kelihatan dari penjuru mana saja, mempertegas juga kedua patung itu sebagai landmark bandara," kata Head of Project Management Unit Bandara Soekarno-Hatta, Agung Sedayu, Senin (11/1/2016).
Bundaran yang merupakan akses ke Terminal 3, Terminal Kargo, kawasan perkantoran bandara, dan akses ke jalan tol itu nantinya didaulat menjadi pusat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, di bundaran itu, hanya ada monumen batu berukuran besar yang sekarang sudah dipindah ke arah jalan menuju tol.
Dari dokumen konsep penataan Bandara Soekarno-Hatta yang dikenal sebagai grand design Bandara Soekarno-Hatta, tampak ada sebuah patung burung garuda yang menggantikan posisi patung Soekarno dan Hatta di tempatnya terdahulu, yaitu lokasi yang dekat dengan akses menuju jalan tol.
Patung garuda itu nantinya diletakkan tidak jauh dari lokasi patung Soekarno dan Hatta pertama kali.
"Patung Garuda yang akan ditaruh di sana karya seniman Bali, Nyoman Nuarta. Bentuk visual patung digambarkan sebagai burung garuda yang sedang mengepakkan sayapnya," tutur petugas Humas PT Angkasa Pura II Yado Yarismano secara terpisah.
Selain patung Soekarno-Hatta dan patung garuda, akan ada replika pesawat RI 001 Seulawah yang diletakkan di depan Terminal 3.
Replika pesawat Seulawah dipilih karena nilai sejarahnya yang merupakan pesawat pertama milik Republik Indonesia setelah masa kemerdekaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.