Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penembakan Usai Ledakan Sarinah yang Diabadikan Fotografer "Tempo.co"

Kompas.com - 14/01/2016, 16:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Fotografer Tempo.co, Aditia Novansyah, berada di lokasi saat seorang pelaku teror di Sarinah mengacungkan pistol dan menembak polisi.

Ada 11 seri foto yang ditayangkan Tempo.co, Kamis (14/1/2016), hasil jepretan Aditia. Pada setiap foto, gambar pelaku diberi lingkaran merah.

Pada foto pertama, pelaku yang mengenakan pakaian hitam, topi, dan tas punggung berdiri di Jalan MH Thamrin menuju arah Bundaran Hotel Indonesia. Dia terlihat bersama seseorang yang mengenakan pakaian biru dan rompi hitam.

Posisi mereka berada di belakang kerumunan orang yang menyaksikan tiga tubuh tergeletak di pos polisi setelah bom meledak.

Pada foto kedua dan ketiga, pelaku terlihat mengacungkan pistol ke arah dua polisi lalu lintas, yang berusaha menyelamatkan diri.

Sementara itu, kerumuman orang yang awalnya menghadap ke arah pos polisi berbalik badan menghadap ke arah pelaku. Seseorang berpakaian hitam terlihat tergeletak di aspal.

Foto keempat, pelaku yang masih menggenggam pistol berjalan ke arah mobil polisi yang sedang terpakir di tengah jalan, sedangkan temannya yang memakai pakaian biru berbaur dengan kerumunan warga.

TEMPO.CO/ADITIA NOVANSYAH -

Di tengah perempatan Jalan MH Thamrin, terlihat seorang polisi yang menggunakan seragam coklat sedang memegang sabuk di bagian pinggang kanannya.

Pada foto kelima dan keenam, pelaku yang memakai baju hitam masih mengacungkan pistol ke arah mobil polisi yang terparkir di tengah jalan. Jaraknya cukup dekat dengan polisi yang sedang mengambil sesuatu dari pinggangnya.

Namun, polisi tersebut tidak terlihat melakukan tindakan apa pun terhadap pelaku yang mengacungkan pistol.

Pada foto ketujuh, pelaku yang menggunakan pakaian biru terlihat mengacungkan pistol kepada polisi yang mengenakan helm. Pelaku berdiri di dekat mobil yang terparkir di tengah jalan. Sementara itu, kerumunan orang sudah kocar-kacir menjauh dari lokasi.

Pada foto kedelapan dan kesembilan, polisi yang sempat hendak mengambil pistol terlihat berdiri di depan orang yang tergeletak di tengah kotak kuning Jalan MH Thamrin, sementara di hadapannya polisi yang menggunakan helm sedang ditodongkan pistol.

Pada foto ke-10 dan ke-11, polisi yang ditodong pistol oleh pelaku berbaju biru terlihat memegang perut. Di belakangnya, berdiri pelaku. Sementara itu, polisi yang berada di kotak kuning Jalan MH Thamrin berdiri menyaksikan.

TEMPO.CO/ADITIA NOVANSYAH -

Link foto: Tempo.co

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com