Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tak Ingin Tetangga Teroris Bom di Kawasan Sarinah Jadi Minder

Kompas.com - 16/01/2016, 21:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kembangan yang bertetangga dengan terduga teroris, MA, mengaku akan tetap bersikap adil terhadap keluarga terduga teroris tersebut. Menurut mereka, keluarga tidak bersalah dalam hal ini.

"Kita tetap harus objektif terhadap yang tidak bersalah. Yang kita kutuk kan hanya perbuatan MA," kata Susilo Pandoyo di Kampung Sanggrahan, Kembangan, Sabtu (16/1/2016).

Yoyo yakin setelah kejadian ini keluarga MA akan merasa canggung untuk bergaul dengan tetangga. Namun, dia yakin sedikit demi sedikit keluarga MA akan kembali membuka diri seperti biasa.

Hal yang sama juga diucapkan Mamay. Mamay mengakui warga memang merasa kaget dengan fakta ada teroris di tengah mereka. Namun, Mamay mencoba sebisa mungkin untuk bersikap seperti biasa kepada keluarga MA.

Mamay merasa kasihan kepada tiga anak MA yang masih kecil kalau sampai dikucilkan setelah hal ini.

"Kalau saya sih biasa saja, malah kasihan sama anaknya yang masih pada kecil-kecil, nanti mainnya sama siapa," ujar Mamay.

Warga lainnya, Iis, juga mengaku akan bersikap normal kepada keluarga MA. Memang, ada perasaan takut untuk bergaul karena khawatir disebut terlibat dalam teror kemarin.

Namun, sebagai tetangga, dia juga tidak tega melihat tetangganya dikucilkan. Maka, dia memutuskan untuk bersikap seperti biasanya saja.

"Sebenarnya bingung, kita juga takut kalau dekat nanti kita ikut disalahin karena dia keluarga teroris. Tapi kalau enggak tegur sapa, mereka teman kita. Jadi ya seperti biasa sajalah," ujar Iis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com