Sejumlah nama elit pengurus pusat partai berlambang pohon beringin itu digadang sebagai calon gubernur, salah satunya Ketua DPP yang juga anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Tantowi Yahya.
"Selain saya, ada Idrus Marham (Sekjen) dan Aziz Syamsudin (Ketua DPP)," kata Tantowi dalam pesan singkatnya, Kamis (28/1/2016).
Meski demikian, menurut Tantowi, hingga kini belum ada komunikasi langsung dari seluruh kandidar kepada Aburizal Bakrie. Selain itu juga belum ada pembukaan resmi untuk menjaring calon kepala daerah dari Golkar.
(Baca: Lawan Ahok, Gerindra Terinspirasi Takdir Jokowi )
"Pembukaan calon setelah rakerda bulan Februari," ungkapnya.
Tantowi masih menimang-nimang untuk maju sebagai calon DKI-1. Sekalipun, popularitasnya terbilang cukup tinggi jika dilihat dari survei yang dihasilkan CSIS.
"Yang memenangkan kita itu elektabilitas," kata dia.
(Baca: Ridwan Kamil, Alasan Duet Gerindra dan PKS di Pilkada DKI)
Dalam survei yang dilakukan CSIS terhadap 400 penduduk DKI Jakarta pada 5-10 Januari 2015 lalu, Tantowi menduduki peringkat kedua di bawah Basuki Tjahja Purnama.
Namun, peringkat Tantowi lebih tinggi daripada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.