Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cijantung Berharap Tanggul Tidak Jebol Lagi

Kompas.com - 14/02/2016, 14:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Jumat (12/2/2016) membuat sebagian wilayah terendam banjir. Salah satunya di kawasan Jalan Lebak Sawah RT 05/02, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Banjir yang menggenangi kawasan tersebut menyebabkan jebolnya tanggul di kawasan tersebut. Sairah (50) salah satu warga RT 05/02 Cijantung, mengatakan, jebolnya tanggul tersebut ditenggarai karena kontruksinya saat awal dibangun terkesan asal.

"Lihat aja cuma batu kali ditempel semen enggak pake behel penyangga, gimana mau kuat nahan air," ujarnya.

Lebih lanjut Sairah menjelaskan, akibat hujan deras dan tanggul yang jebol tersebut rumahnya terendam banjir setinggi satu meter. "Biasanya semenjak ada tanggul air kali ga pernah lagi masuk kerumah. Banjir parah itu pas tahun 2005, sampe seleher saya," tambahnya.

Hal itu dibenarkan ketua RT 05/02, Budiono. Menurutnya banjir yang merendam kawasannya setinggi satu meter itu lebih cepat surutnya ketimbang sebelumnya.

"Kemarin hitungannya cepat surutnya, sekitar dari jam 16.00 air naik dan jam 22.00 sudah surut. Sebelumnya bisa berhari-hari baru surut," tuturnya.

Ia menjelaskan, cepat surutnya banjir tersebut dikarenakan petugas PPSU rutin membersihkan tumpukan sampah yang ada di kali tersebut.

"Tiga hari sekali petugas selalu bersihin sampah di kali. Enggak kebayang kalau masih banyak sampah surutnya bisa lama sekali," jelasnya.

Sumardi (68), berharap perbaikan tanggul kali ini cepat selesai dan menggunakan material bangunan yang lebih baik ketimbang sebelumnya. Agar kejadian tanggul jebol tidak terulang lagi dan rumah warga tak terendam banjir lagi.

"Mudah-mudahan kali ini bahan bangunannya bagus biar lebih kokoh. Jangan seperti yang kemarin enggak di sloop dan di beton," ujarnya.

Sedikitnya ada tiga titik tanggul jebol di Kali Cijantung ini. Yakni dua lokasi di RT 05/02 Cijantung dan di Jalan Baret Biru 3 RT 10/3 Kalisari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com