Ahok: Kalau PDI-P Mau Ajukan Pak Ganjar, "Kulo Nuwun" Dong

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil), Kamis (25/2/2016) siang ini.

Pertemuan di antara ketiga kepala daerah ini berlangsung selama lebih kurang dua setengah jam. (Baca: Pertemuan Mendadak Ahok, Ridwan Kamil, dan Ganjar Selama 3 Jam)

Lantas, apa yang dibicarakan antara Basuki, Ganjar, dan Emil? Menurut Basuki, pertemuan antara ia dan Ganjar pada hari ini hanya sebagai teman lama.

"Pak Ganjar ini kan teman lama nih di Komisi II DPR. Sekalian mampir-mampir ngobrol, makan sama istri," kata Basuki.

Basuki pun berseloroh bahwa Ganjar akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 apabila Basuki tidak ikut pilkada dengan dukungan PDI-P.

Seperti diketahui, Ganjar adalah salah satu kader PDI-P. "Ganjar sambil sampaikan ke saya kalau (saya) enggak pakai PDI-P, mereka bisa majuin (calonkan) Pak Ganjar nih ya. Kulo nuwun (permisi), dong, jangan berantem berdua, kan bahaya," tutur Basuki.

"Sesama teman itu ilmunya tahu, boroknya tahu, repot nanti. Dia ini guru saya," sambung Basuki.

Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa pertemuan ketiganya untuk saling bertukar pikiran terkait pembangunan daerah masing-masing.

Ia berharap, ketiga daerah ini saling bersinergi dengan baik. (Baca: Usai Bertemu Ahok, Ridwan Kamil Segera Umumkan Keputusannya Terkait Pilkada DKI)