Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Keran Tiba-tiba Berbau, Ternyata Ada Mayat di Dalam Bak Penampungan

Kompas.com - 27/02/2016, 15:21 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jasad pria ditemukan di dalam sebuah tempat penampungan air milik seorang warga, Chairul (40), di Gang Haji Mugni, Jalan Mampang Prapatan VI RT 02/RW 02 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2016).

Pria tersebut diketahui bernama Reza Alviansyah (22), tetangga Chairul yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Menurut keterangan Chairul, ia mendengar suara seperti orang lari sekitar pukul 02.00 WIB saat ia tidur di lantai dua rumahnya. Namun, dia tidak mengindahkan hal itu dan kembali beristirahat.

"Saat saksi akan melaksanakan shalat subuh dan mengambil air, mereka (warga) heran karena airnya jadi keruh dan berbau. Saksi langsung mengecek torent dan menemukan mayat," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta saat dihubungi, Sabtu.

Kompol Purwanta menjelaskan, Reza terpeleset hingga jatuh ke tempat penampungan air. Ia menuturkan, korban diduga mengalami masalah kejiwaan.

"Menurut keterangan saksi-saksi, korban mengalami gangguan kejiwaan dan sempat berobat alternatif di Banten," ungkapnya.

Warga langsung melaporkan hal ini ke Polsek Mampang. Tak lama berselang, petugas gabungan dari Polsek Mampang serta pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana wilayah Jakarta Selatan langsung mendatangi lokasi.

Setelah proses pengangkatan dari dalam tempat penampungan air sedalam 5 meter tersebut, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com