Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Media Sosial, Ahok Ajak Warga Ikut Bantu Kumpulkan Fotokopi KTP ke "Teman Ahok"

Kompas.com - 11/03/2016, 16:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Melalui akun Twitter-nya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta semua relawan untuk bersatu dalam satu komunitas relawan, yaitu Teman Ahok.

Dengan demikian, semua formulir dukungan KTP tidak tersebar dan hanya dikumpulkan di Teman Ahok.

Warga Jakarta yang ingin memberi dukungan juga diimbau untuk menyerahkan formulir KTP hanya kepada Teman Ahok, bukan kelompok relawan lain.

"Menghimbau semua relawan dlm menyerahkan dukungan fotokopi ktp utk pencalonan independen sy dgn Pk Heru melalui satu pintu yakni @temanAhok," tulis Ahok dalam akun Twitter-nya @basuki_btp, Jumat (11/3/2016).

Begitu pun dengan pembuatan posko atau booth pengumpulan KTP. Ahok meminta para relawan bekerja sama dengan Teman Ahok untuk membuat posko tersebut.

Ahok juga meminta masyarakat Jakarta untuk hanya memercayai informasi tentang pengumpulan KTP ini melalui situs web Teman Ahok saja di www.temanahok.com.

"Utk informasi yg paling akurat mengenai pengumpulan ktp dr website temanahok.com dan formulir jg dapat di download di web tersebut," tulis Ahok. (Baca: Teman Ahok Kebanjiran KTP sejak Ahok Umumkan Maju lewat Jalur Independen)

Selain melalui Twitter, Ahok juga menyampaikan pengumuman yang sama di akun Instagram-nya. Sejauh ini, Teman Ahok sudah mengumpulkan 781.000 jumlah data KTP.

Mereka menargetkan bisa mengumpulkan 1 juta data KTP sebelum Juni, waktu dibukanya pendaftaran calon gubernur DKI untuk jalur independen.

Kompas TV Teman Ahok Verifikasi Ulang KTP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com