JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan bahwa kelompok relawannya, "Suka Haji Lulung", akan membantunya bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat.
Lulung meminta kelompok relawannya bergerak membuka posko sebagai persiapan dirinya maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Tugas-tugas teman di Suka Haji Lulung adalah mempertemukan saya dengan RW di lingkungan. Kami enggak main buka booth di mal," kata Lulung seusai mendaftar untuk ikut penjaringan calon gubernur di Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (12 /4/2016).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menuturkan, kelompok relawannya akan membuka posko di rumah-rumah. Salah satu posko yang sudah berdiri berada di Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat.
Lulung berencana posko relawannya berdiri dan tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Posko-posko itu akan menjadi tempat penggalangan dukungan untuk Lulung menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Mereka (komunitas Suka Haji Lulung) punya loyalitas dan dedikasi," kata Lulung.
Selain itu, ia juga mengingatkan pendukungnya untuk tidak mengangkat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sebab, lanjut dia, UUD RI 1945 mengatur tiap warga negara memiliki hak yang sama dalam pemerintahan.
"Sekali lagi menciptakan kerukunan umat beragama, menghargai keragaman dan kebinekaan, itulah Suka Haji Lulung," kata Lulung.
Sampai saat ini, masih belum pasti kendaraan politik yang akan digunakan Lulung dalam Pilkada DKI 2017. Pada suatu kesempatan, Lulung menyatakan siap menempuh jalur independen jika tak mendapat dukungan partai politik.