Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Figur yang Lolos Proses Penjaringan Bakal Cagub Tidak Akan Sia-sia

Kompas.com - 08/05/2016, 18:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Kompas TV 6 Orang Eksternal PDI-P Daftar Bursa Calon Gubernur

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono memastikan partainya akan mengusung calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017 nanti. Saat ini PDI-P masih menggodok fugur-figur yang akan diusung sebagai calon gubernur.

"Yang pasti PDI-P akan mengusung cagub. Siapa orangnya? Akan digodok. Apa kata dunia kalau PDI-P sebagai partai pemenang tapi mengusung cawagub. Ora elok lah," ujar Gembong di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).

Gembong menuturkan, hingga kini PDI-P belum memutuskan siapa calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. Menurut Gembong, partainya saat ini masih fokus terhadap puluhan nama bakal calon gubernur dan bakal calom wakil gubernur yang mengikuti proses penjaringan.

Ia menjelaskan, mekanisme PDI-P dalam mengusung calon gubernur terdiri dari tiga tahapan, yaitu penjaringan, penugasan dan pengusulan. Gembong berandai-andai jika nantinya keputusan yang diambil partainya adalah tahap penugasan, maka nama calon yang masuk dalam penjaringan tidak akan sia-sia.

Menurutnya, bisa saja pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P merupakan kombinasi antara calon yang ditugaskan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan calon yang lolos proses penjaringan.

"Bisa saja kombinasi penugasan dengan penjaringan. Sangat terbuka. Jangan dianggap sia-sia," ucapnya.

Diketahui sudah ada puluhan nama calon yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke DPD PDI Perjuangan, di antarabta Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Mischa Hasnaeni Moein dan Abraham Lunggana.

Sedangkan dua nama lainya yang masuk dalam tahap usulan dari DPD PDI-P yaitu, Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com