Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Gantung Diri Setelah Istri Selingkuh

Kompas.com - 12/05/2016, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga karena istrinya selingkuh ditambah himpitan ekonomi, Edy Syarifudin (46), seorang sopir taksi nekat gantung diri di kamar mandi rumahnya di Jalan Masjid Baitul Rahman, RT 1 RW 10, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok, Rabu (11/5/2016) dini hari.

Jenazah Edy ditemukan pertama kali Arifin, menantunya yang tinggal tak jauh dari rumah Edy. Arifin bersama istrinya yang merupakan anak Edy, khawatir dengan kondisi Edy.

Sebab, sebelumnya yakni Selasa (10/5/2016) malam, pertengkaran antara Edy dan istrinya terjadi. Pasalnya, saat pulang ke rumah, Edy mendapati istrinya berduaan dengan pria lain yakni Gunawan (43).

Karena pertengkaran itu, ketua RT setempat sempat turun tangan dan mendamaikan mereka.

Kapolsek Cimanggis, Komisaris Hari Agung, menuturkan dengan turun tangannya ketua RT, terjadilah kesepakatan dalam surat, antara Edy dengan istrinya serta Gunawan.

"Di surat kesepakatan, korban meminta Gunawan menafkahi istrinya. Karena sejak itu, Edy menceraikan istrinya secara lisan," kata Agung.

Setelah kesepakata itu, kata Agung, Edy lalu mengantar istrinya dan dua anaknya ke salah satu rumah anak dan menantunya di Cimanggis.

"Korban lalu kembali ke rumahnya seorang diri," kata Agung.

Namun, anak perempuan korban yang sudah menikah curiga dan khawatir dengan kondisi ayahnya. Ia bersama suaminya Arifin, lalu mendatangi rumah ayahnya, Rabu dinihari.

"Saat itulah, anak dan menantu korban, mendapati korban tewas gantung diri di kamar mandi rumah. Korban gantung diri menggunakan tali tambang putih yang diikat di plafon kamar mandi," kata Agung.

Menurut Agung, hasil visum menunjukkan bahwa korban memang meninggal akibat lehernya terjerat tali karena gantung diri. Korban, katanya sudah dimakamkan oleh keluarga Rabu pagi di TPU tak jauh dari rumah mereka.

"Keluarga menolak jenazah diotopsi sehingga langsung dimakamkan Rabu pagi," katanya.

(Budi Sam Law Malau/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com