JAKARTA, KOMPAS.com - Soni Sandra alias Koko (60), pengusaha yang dituduh sebagai pelaku pencabulan terhadap belasan anak di Kediri, Jawa Timur diketahui sempat menawarkan uang tunai Rp 50 Juta dan sepeda motor kepada keluarga AK (13), salah satu korban.
"Si Soni Sandra ini menawarkan keluarga korbannya uang Rp 50 Juta dan sepeda motor Mio. Tujuannya agar kasusnya tidak dilaporkan," kata Juru Bicara Masyarakat Peduli Kediri , Ferdinand Hutahaen, dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Utara, Senin (16/5/2016).
AK berserta ibunya, SR, turut hadir dalam kesempatan itu. SR sendiri seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci.
Ferdinand mengatakan, seluruh keluarga korban Soni berasal dari kalangan ekonomi lemah. Kondisi itulah yang diyakini membuat banyak keluarga dari korban Soni enggan menempuh jalur hukum.
Sejauh ini tercatat 17 bocah dan remaja perempuan yang dilaporkan menjadi korban pencabulan yang dilakukan Soni. Kebanyakan kejadian terjadi tahun 2015.
Menurut Ferdinand, 17 korban itu adalah mereka yang melaporkan dan data korbannya terdeteksi. Ia mengatakan, jumlah korban sebenarnya diperkirakan mencapai 58 orang.
Namun sebagian besar identitas keluarga korban sudah tidak jelas dan tidak ditemukan saat anggota Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia mengecek ke lapangan.
"(Kasus) ini kalau tidak diangkat ke media, bisa-bisa kasusnya tenggelam dan menghilang begitu saja," kata Ferdinand.
Dari 17 kasus pencabulan yang dilakukan Soni, lima diantaranya sudah dalam proses pengadilan. Dari lima kasus yang masuk pengadilan tersebut, dua kasus diproses di Pengadilan Negeri Kota Kediri dan tiga kasus lainnya di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.