Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto Bareng Warga, Sandiaga Uno Tegaskan Terus Sosialisasi

Kompas.com - 24/05/2016, 07:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bahwa ia tetap akan terus melakukan sosialisasi kepada warga Ibu Kota hingga Partai Gerindra resmi mengumumkan bakal calon gubernur yang akan diusung. 

Pernyataan itu disampaikan Sandi dalam sebuah foto yang diunggahnya dalam akun Instagram, @sandiuno.

(Baca juga: Prabowo Pilih Sjafrie, Sandiaga Mengaku Tak Sakit Hati)

Dalam foto tersebut, terlihat Sandi sedang berfoto bersama ibu-ibu warga Bukit Duri, Jakarta Selatan.

"Dear sahabat, Saya ingin menyampaikan bahwa silaturahim dan sosialisasi ke RW/RT akan berjalan terus sampai waktunya nanti keputusan dari Partai Gerindra ditetapkan. Ini adalah ikhtiar bersama agar kita, masyarakat Jakarta bisa lebih baik lagi ke depannya. Perjalanan masih panjang dan penuh dengan tantangan. Bila banyak yang mencemooh dan merendahkan, janganlah marah. Karena segala input dan kritik adalah bentuk perhatian. Mari kita doakan agar Jakarta bisa lebih baik lagi mensejahterakan warganya. (@Bukit Duri Puteran, Jakarta Selatan) #TuntasIkhlas #DemokrasiSejuk," tulis Sandi dalam akun Instagram-nya, Senin (23/5/2016) malam.

Foto ini mengundang respons dari para follower Sandiaga. Pemilik akun @jeannejessie misalnya, mempertanyakan apakah Sandiaga akan tetap bersosialisasi dengan turun ke tengah masyarakat jika tidak terpilih sebagai bakal cagub. 

"Hmmm, nanti sampai keputusan ditetapkan partai ya, pak? Kalo udah (apalagi enggak jadi) enggak main ke RT/RW lagi? Enggak CFD an bantu-bantu mungut sampah lagi, enggak selfie-selfiean bareng warga lagi, dengerin aspirasi kita? Yahh jangan-jangan daerah saya enggak kebagian selfie niy, Pak," tulis @jeannejessie.

Pandangan serupa juga disampaikan pemilik akun @hendrikfernando.

"Kalau bisa kegiatan seperti ini jangan hanya sampai waktu penentuan partai apakah mencalonkan bapak atau tidak saja. Saya sebagai penduduk DKI mendukung Pak Sandi, dan kalau bisa memberikan saran, Pak Sandi lebih memperkenalkan diri dan mensharing visi misi Pak Sandi ke semua lini masyarakat. Terutama masyarakat menengah ke bawah, karena mungkin penduduk DKI tidak banyak tahu bahwa DKI juga memiliki calon pemimpin yang tidak kalah hebat dari pemimpin yang ada. Maju terus Pak Sandi!," tulis @hendrikfernando.

Sosialisasi warga merupakan salah satu syarat yang diajukan Partai Gerindra kepada kandidat bakal calon gubernurnya.

Di sisi lain, pesaing Sandiaga, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, menguat namanya sebagai bakal cagub yang akan diusung oleh Partai Gerindra.

Sjafrie yang merupakan mantan Pangdam Jaya itu disebut-sebut akan diusung sebagai bakal calon gubernur oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baik Sjafrie maupun Sandi masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur yang digelar Partai Gerindra.

(Baca juga: Menguatnya Nama Sjafrie dan Keikhlasan Sandiaga...)

Selain mereka berdua, ada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, yang juga mengikuti proses penjaringan cagub Gerindra.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan bahwa Prabowo akan mengumumkan bakal calon gubernur setelah Lebaran.

Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari partai berlambang burung garuda tersebut mengenai bakal cagub yang resmi akan diusung. 

Partai Gerindra masih harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Sebab, Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara itu, partai politik harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Kompas TV Ke Kampung Irian, Sandiaga "Ngapain" ya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com