Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Masjid, Warga Rusun Rawa Bebek Akan Tarawih di Aula

Kompas.com - 31/05/2016, 12:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, belum memiliki masjid. Oleh karena itu, pelaksanaan shalat tarawih pada bulan Ramadhan nanti akan dilakukan di ruang aula yang kini digunakan sebagai mushala.

"Kalau masjid kan memang harus dibangun ya, tetapi kan sekarang kita sudah ada mushala. Itu di Blok A yang ruang aulanya," ujar Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek, Ani Suryani, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2016).

Menurut Ani, penggunaan aula di Blok A Rusun Rawa Bebek menjadi mushala sudah digunakan sekitar satu bulan. Aula itu sudah dilengkapi peralatan, seperti karpet sajadah, pengeras suara, dan lainnya.

"Kita sudah dari sebulan yang lalu ada mushala. Sudah ada bantuan dari BAZIS, sudah dikasih karpet, sudah ada sound system-nya," kata Ani.

Ruangan itu biasanya digunakan anak-anak Rusun Rawa Bebek untuk belajar mengaji.

"Anak-anaknya kan sudah rutin kalau habis maghrib suka ngaji. Tetapi, saya bilang dimajuin ngajinya setelah ashar (saat Ramadhan). Jadi, ngaji yang biasa dilaksanakan habis maghrib dimajukan setelah ashar sampai menjelang maghrib," ucapnya.

Rencananya, pada bulan Ramadhan nanti, Ani juga akan meminta anak-anak dan guru mengajinya untuk melakukan tadarus di mushala itu.

"Saya bilang sama Pak Ustaz kalau bisa habis shalat subuh tadarusan. Pagi-pagi sampai pukul 07.00-lah. Biar anak-anak enggak kelayapan ke mana-mana tuh pagi-pagi. Ini nanti saya mau matangkan lagi sama Pak Ustaz," tutur Ani.

Rusun Rawa Bebek merupakan tempat relokasi warga eks Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rumahnya terkena penggusuran. Penggusuran itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk merevitalisasi kawasan wisata bahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com