Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sempatkan Ziarah ke Makam Ibu Angkatnya Jelang Ramadhan

Kompas.com - 01/06/2016, 13:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang tidak terlalu pagi saat ke acara peresmian RPTRA Harapan Mulia. Acara peresmian RPTRA biasanya berlangsung pukul 08.00 WIB. Namun, hari ini acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Ternyata, pagi harinya, Basuki menyempatkan diri berziarah ke makam ibu angkatnya yang beragama Islam, Misribu Andi Baso Amier binti Acca, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak terlebih dahulu.

"Soalnya waktunya padat dan ini jelang puasa. Saya khawatir kalau (jadwal) begitu padat nanti enggak ada waktu," ujar pria yang akrab disapa Ahok di RPTRA Harapan Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Ahok mengatakan, pada HUT DKI Jakarta tahun ini, dia sudah dijadwalkan mendatangi Taman Makam Pahlawan Kalibata dan bukan ke TPU Karet Bivak. Dia khawatir tidak sempat mengunjungi makam ibu angkatnya.

Ahok mengatakan, dia juga menyempatkan diri untuk mendatangi makam dua pahlawan nasional, Muhammad Husni Thamrin dan Ismail Marzuki, yang ada di TPU Karet Bivak itu.

Instagram/Basukibtp Basuki Tjahaja Purnama saat memakamkan ibu angkatnya Misribu Andi Baso Amier binti Acca (almarhum).
"Saya khawatir hari Minggu enggak ada waktu. Jadi, tadi saya sempetin. Saya mampir jugalah ke (makam) Husni Thamrin dan Ismail Marzuki," ujar Ahok.

Peran Misribu begitu besar dalam kehidupan Ahok. Sebelum ayahnya mengembuskan napas terakhir, Ahok yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti dititipkan kepada keluarga Andi Baso Amir dan Misribu untuk dirawat selama di Jakarta.

Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta. Misribu pula yang meyakinkan Ahok bahwa ia bisa menjadi gubernur yang baik.

Atas jasa-jasanya itu, Ahok menyempatkan diri mengangkat keranda Misribu ke tempat peristirahatan terakhirnya pada pertengahan Oktober 2014 lalu.

Kompas TV Ahok: Saya Pengen PNS Pulang Cepet Ajalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com